Teknologi Komunikasi Zaman Dulu
Orang-orang zaman dahulu sudah menggunakan alat-alat komunikasi. Tentu alat-alatnya tidak secanggih sekarang. Pada zaman dulu,
orang menggunakan alat kentongan, tali, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
a. Kentongan
Tahukah kamu kentongan? Kentongan ialah sebuah alat komu-nikasi yang digunakan orang zaman dulu. Alat ini digunakan dengan cara dipukul dengan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari kayu/ bambu. Kentongan ada yang terbuat dari bambu dan ada juga yang terbuat dari batang kayu yang diberi lobang atau rongga di dalamnya. Kentongan berfungsi sebagai sarana komunikasi di antara penduduk desa. Kentongan dipakai misalnya untuk:
- memanggil warga desa melakukan kerja bakti,
- memanggil warga desa agar berkumpul di balai desa,
- memberitahu warga desa bahwa sedang terjadi pencurian atau perampokan,
- memberitahu warga kalau ada warga yang meninggal dunia,
- memberitahu warga kalau terjadi bencana alam, misalnya banjir, gunung meletus, kebakaran, dan sebagainya.
Cara membunyikan kentongan tersebut berbeda-beda. Misalnya, cara membunyikan kentongan untuk kerja bakti atau musyawarah berbeda dengan ketika ada serangan, pencurian, atau perampokan. Hal ini telah menjadi kesepakatan di antara warga desa. Pada zaman dulu, setiap rumah mempunyai kentongan. Zaman sekarang pun, di desa-desa masih dipakai kentongan untuk berkomunikasi. Biasanya yang membunyikan kentongan adalah kepala desa. Tapi kalau ada pencurian atau bencana alam, siapa yang pertama mengetahuinya harus membunyikan kentongan.
b. Telik sandi
Telik sandi atau mata-mata adalah orang yang dipilih untuk mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan musuh. Tugas utamanya adalah mencari tahu kekuatan dan kelemahan musuh. Informasi dari telik sandi ini penting untuk mengalahkan musuh.
c. Kurir
Selain kentongan, orang zaman dulu berkomunikasi dengan menggunakan tenaga kurir. Kurir adalah orang yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus. Pesan khusus itu bisa dalam bentuk surat atau lisan. Isinya biasanya adalah pesan rahasia antarkerajaan. Kurir harus melakukan penyamaran. Bila tertangkap musuh, nyawa kurir dipertaruhkan. Kurir adalah orang pilihan yang telah teruji keberanian dan kesetiaannya.
d. Tali Pohon
Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. Seutas tali yang panjang dibentangkan dari satu pohon ke pohon yang lain. Tali itu menjadi alat komunikasi dari suatu tempat pengintaian ke perkampungan. Di ujung tali diberi kaleng atau alat-alat yang bila ditarik akan mengeluarkan bunyi-bunyian. Bunyi-bunyian ini merupakan tanda bahaya. Bila musuh datang, pemantau menarik tali keras-keras sehingga penduduk desa dapat cepat bersembunyi ke tempat yang aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar