Minggu, 03 Februari 2013

Bagaimana menjadi Suami yang Sempurna


Telah banyak metode, studi, kajian dan pemikiran ilmu psikologi dan kemasyarakatan yang membahas tentang jalan terbaik yang dilimpahi  suasana indah untuk kehidupan rumah tangga. Agar menjadi suami yang sempurna dan sukses bersama istri, tulus dalam perkataan dan sikap anda, ikuti hal-hal berikut :

  1. Milikilah kemampuan kepemimpinan  dan pikiran yang tajam , karena pria itu pemimpin wanita .
  2. Penghormatan anda pada istri mempunyai peran dalam membangun rasa sayang dan kesaling pahaman serta cinta diantara kalian bedua, dan ada pula yang memiliki peran dalam membina kepribadian anak-anak untuk masa depan.
  3. Buatlah agar anak-anak dan istri memiliki pendapat dalam persoalan kehidupan anda dan kehidupan mereka. Allah berfirman : "Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala persoalan". (Q.S. Ali Imron: 159).
  4. Meremehkan dan menyedikitkan peran istri berkecenderungan buruk pada personaliti anda didepan anak-anak, juga pada ikatan pernikahan.
  5. Cobalah anda lebih memenuhi tuntutan (Pekerjaan) rumah daripada anda memberikannya kepada orang lain.
  6. Sikap tenang, ceria, dan tidak memarahi istri mempunyai pengaruh pada jiwa keluarga dan anak-anak.
  7. Bukalah selalu pintu hati untuk anak-anak, duduklah disisinya lalu dengar kesulitan dan  harapan mereka, jangan biarkan mereka melakukannya kepada orang lain.
  8. Awasilah anak-anak anda saat keluar rumah dan pastikan/perhatikanlah perilaku dan akhlak teman-teman mereka.
  9. Siap dengan rutinitas, tidak bosan, selalu oke/siap mencoba adalah sifat pria yang berjiwa besar yang akan mencapai puncak kesuksesan sebelum orang lain mendahuluinya.
  10. Menciptakan ketenangan dan kedamaian serta melakukan tindakan yang menguntungkan.
  11. Menyeimbangkan intelek dan tindakan memiliki peran dalam suri tauladan yang baik.
  12. Bersikaplah tenang, karena setiap sikap akan bertimbal balik kepada anda.
  13. Jangan membodohi diri dengan pulang membawa rasa letih, dan menjadikan rumah hanya untuk tempat tidur saja karena keluarga juga membutuhkan kebersamaan dan komunikasi dengan anda.
  14. Cobalah menyeleksi perbincangan yang manis-manis dengan istri dan anak-anak. Jangan hanya dengan orang-orang yang memiliki hubungan kerja dengan anda diluar rumah .
  15. Tinggalkan keruwetan kerja diluar pintu rumah anda.
  16. Tersenyumlah untuk istri dan anak-anak anda.
  17. Jangan lupa untuk sesekali memberikan hadiah kepada istri dan anak-anak anda.
  18. Kunjungilah saudara anda dengan membawa serta anak istri anda.
  19. Kunjungan anda kepada famili istri menumbuhkan kasih sayang diantara anggota keluarga dan berefek pada rekatnya persaudaraan.
  20. Jangan ada tekanan dalam masalah yang perlu mendapat  teguran, apalagi membesar-besarkan dan menjadi masalah, atau menciptakan prasangka yang tidak ada kenyataanya dan membuat kesimpulan atau penilaian yang tidak-tidak.
Demikian semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar