A.Apakah Pantun itu?
Pantun termasuk puisi lama yang terdiri 4 baris dalam satu bait, bersajak silang atau ab ab. Bersajak silang maksudnya baris pertama sama bunyi akhiranya dengan baris ketiga, baris kedua sama bunyi akhiranya dengan baris keempat.
Diantara kalian pasti sudah ada yang pernah mengenal pantun. Bentuk pantun seperti puisi, namun perkembangan pantun tidak sehebat puisi yang mempunyai kebebasan dalam bentuk maupun isi. Pantun termasuk puisi lama. Disebut puisi lama karena cara menulis puisi ini harus patuh pada aturan atau syarat yang telah ditentukan. Apabila tidak memenuhi syarat tersebut, tulisan itu bukan termasuk pantun.
Ciri-ciri pantun adalah:
- Bait dalam pantun terdiri atas 4 baris.
- Setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
- Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi.
- Sajak atau bunyi akhir berpola a-b-a-b.
Agar lebih jelas perhatikan contoh berikut :
Jalan-jalan ke Pasar Rembang bunyi akhir a baris 1 } sampiran
Jangan lupa beli mangga bunyi akhir b baris 2 } sampiran
Jadi anak rajin sembahyang bunyi akhir a baris 3 } isi
Pasti kelak masuk surga bunyi akhir b baris 4 } isi
B.Jenis Pantun
Pantun banyak sekali jenisnya. Menurut isinya dapat dibedakan menjadi :
- Pantun anakYaitu pantun yang berisi ungkapan kegembiraan maupun kesedihan yg dirasakan anak.Contoh :Elok rupanya kumbang JatiDibawa itik pulang petangTidak terkata besar hatiMelihat ibu sudah datangBuah manggis manis rasanyaDibelah dua putih isinyaAnak sekolah tidak boleh menangisKalau menangis merah matanya
- Pantun jenakaYaitu pantun yang berisi hal-hal yang lucu, menggelikan.Contoh:Jalan-jalan ke tepi pantaiJangan lupa beli pisangKalau ingin cepat sampaiNaik saja kapal terbang
- Pantun NasihatContoh :Kalau ada si kumbang baruBunga kenanga dilepas janganKalau ada kawan baruKawan lama dibuang jangan
- Pantun tekka-tekiContoh :Burung nuri burung daraTerbang tinggi ke taman kahyanganCoba terka wahai saudaraMakin diisi makin riang
- Pantun muda
- Pantun tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar