Rabu, 23 Januari 2013

Sering Minum Kopi Beresiko Ngompol

Sering Minum Kopi Beresiko Ngompol
Sering minum kopi bisa memicu inkontinensia. Inkontensia adalah sebuah keadaan dimana seseorang tidak bisa mengontrol keluarnya air kencing sehingga dengan sendirinya air kencing keluar atau yang biasa disebut dengan 'ngompol'. Hubungan antara minum kopi dengan inkontinensia adalah adanya kandungan kafein yang diklaim bisa mengiritasi bagian kandung kemih.

Seseorang yang pada awalnya hanya mengalami gejala-gejala ringan bahkan bisa diperparah oleh adanya gangguan dari kafein kopi tersebut. Berikut adalah sebuah laporan sebuah studi dari Universitas Alabama seperti dikutip Times of India dari Daily Mail.

Dalam penelitian tersebut melibatkan sekitar 4 ribu orang yang diikutsertakan dalam survey kesehatan nasional antara rentang tahun 2005-2008. Dalam studi tersebut juga melakukan pengamatan terhadap koresponden pria yang mengalami gejala-gejala inkontinensia terkait dengan konsumsi kafein yang mereka minum.

Dalam penelitian tersebut melaporkan bahwa ada sekitar 13 persen pria yang mengaku memiliki masalah inkontiensia atau masalah kebocoran kandung kemih. Pria-pria tersebut mengonsumsi kafein hingga rata-rata 169 miligram per hari dimana 1 cangkir kopi memiliki kandungan kafein rata-rata 125 miligram.

Ada sekitar 4,5 persen pria yang mengalami ngompol tingkat sedang atau berat dimana dalam satu bulannya mereka meneteskan air kencing hingga beberapa kali. Mereka adalah golongan pria yang mampu mengkonsumsi rata-rata kafein sekitar 234 miligram dalam satu hari.

Seorang peneliti yang bernama Dr. Alayne Markland mengatakan bahwa jika tingkat konsumsi kafein meningkat dua sampai tiga kali lipat hingga 392 miligram kafein per hari, mereka sangat berpotensi sering mengompol seperti layaknya anak kecil. Beliau pun melanjutkan bahwa memang kafein dapat mengiritasi kandung kemih dalam beberapa cara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar